Jumat, 20 Maret 2015

5 Tahun Kemudian

Alhamdulillah akhirnya......
setelah sekian lama
aku bisa nge-Blog lagi,,,



Wellcomeback_Bo_endae

Selasa, 05 Oktober 2010

KARENA AKU CINTA . . . .



Ayah . . . . . .

aku tidak akan menjalin hubungan apapun dengan siapapun . . . . . . .

DAN . . . . . .

aku tidak akan egois, karena aku sudah punya ayah & fifi . . . . . .

DAN . . . . . .

aku sayang kalian. . . . . .

Rabu, 07 Juli 2010

KUE CHERY

Bahan :

350 gr tepung terigu
275 gr mentega
200 gr manisan buah chery
250 gr gula halus
3 butir telur
100 gr kacang mente matang yang dipotong kecil-kecil
1 sendok teh bubuk vanili

Cara memasak :
  1. mentega dikocok-kocok dengan gula halus sampai benar-benar lembut
  2. masukkan telur satu-persatu sambil tetap dikocok merata
  3. potongan kacang mede, serbuk panili, terigu dicampur lalu aduk lagi hingga tersebar merata
  4. dari adonan yang sudah tercampur rata ambil satu sendok teh
  5. bentuk bola agak pipih lalu letakkan di atas loyang yang diolesi margarin
  6. di atas kue benamkan potongan manisan buah ceri
  7. panggang di oven hingga matang

KUE NASTAR ISI SELAI NANAS

Bahan :

300 gr tepung terigu
100 gr gula halus
250 gr mentega dikocok sampai lembut
4 kuning telur
1 putih telur
75 gr susu bubuk
50 gr keju parmesan
cengkeh secukupnya9
selai nanas secukupnya

Cara membuat :
  1. keju parmesan, tepung trigu, mentega, gula alus, 1 putih telur ayam + 2 kuning telor ayam (dikocok sebentar) senua dicanmpur jadi satu dan diaduk hingga rata.
  2. jika terlalu lembek bisa ditambahkan dengan tepung terigu
  3. bentuk bulat-bulat dan isi dalamnya dengan selai nanas
  4. jadikan 2 kuning telor sebagai olesan bagian atas kue
  5. satu cengkeh diletakkan di atas kue yang belum matang
  6. panggang dalam oven hingga matang

Selasa, 06 Juli 2010

KAASTENGELS

Bahan :

175 gram/margarine3 kuning telur
175 gram keju edam parut
1/4 sdt garam
175 tepung terigu, ayak
50 gram tepung maizena
1 butir kuning telur untuk olesan
25 gram keju chedar, parut untuk taburan

Cara membuat :
  1. Siapkan loyang pipih olesi dengan margarine, sisihkan.
  2. Kocok margarine hingga mengembang, masukkan telur dan terus kocok hingga mengembang.
  3. Masukkan tepung terigu, maizena, aduk rata. Tambahkan keju edam dan garam aduk rata hingga menjadi adonan yang dapat dibentuk.
  4. Pipihkan adonan dengan tebal 1 cm, kemudian potong. Taruh diatas loyang beri jarak. Olesi dengan kuning telur dan taburi keju shedar parut.
  5. Panggang dalam oven dengan temperatur 160 derajat celsius selama 15 menit.

Untuk : 400 gram.

Mo_dhoG LeMaH

Mo_dhoK LemaH, 13 Jumadil Akir 1431 H




Dalam tradisi jawa, saat bayi berusia 7 bln adalah saat yang tepat untuk membuat satu acara yaitu modhok lemah (turun tanah). Entah sejak kapan dimulainya tradisi tersebut tapi yang pasti hingga sekarang tradisi itu masih tetap terjaga.
Aq sendiri memaknainya sebagai langkah awal dari seorang mahluk kecil mungil yang mulai mengenal kehidupan....
Awal darinya melangkahkan kaki dibumi milik Sang Khalik...
Awal darinya belajar berjalan sampai akhirnya tidak membutuhkan bantuan...
sebuah awal kemandirian...


Putriku sayang sekarang semakin besar....

Semoga Allah menjadikanmu anak yang sholeha, beruntung dunia akhirat dan selalu dalam ridho~Nya, Amin....









Berendam biar wangi akh.......






































Cepatlah besar anakku sayang, kami menantikan karya dan buah pikirmu...

Kamis, 15 April 2010

Who is Muhammad (SAW) ??



MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA): "Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia... Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.

Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,' Vol. 1, No. 8, 1936.)
"Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa - beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut."

K. S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy dalam bookletnya, "Muhammad, The Prophet of Islam" Kepribadian Muhammad, hhmm sangat sulit untuk menggambarkannya dengan tepat. Saya pun hanya bisa menangkap sekilas saja: betapa ia adalah lukisan yang indah. Anda bisa lihat Muhammad sang Nabi, Muhammad sang pejuang, Muhammad sang pengusaha, Muhammad sang negarawan, Muhammad sang orator ulung, Muhammad sang pembaharu, Muhammad sang pelindung anak yatim-piatu,
Muhammad sang pelindung hamba sahaya, Muhammad sang pembela hak wanita, Muhammad sang hakim, Muhamad sang pemuka agama. Dalam setiap perannya tadi, ia adalah seorang pahlawan.

Saat ini, 14 abad kemudian, kehidupan dan ajaran Muhammad tetap selamat, tiada yang hilang atau berubah sedikit pun. Ajaran yang menawarkan secercah harapan abadi tentang obat atas segala penyakit kemanusiaan yang ada dan telah ada sejak masa hidupnya. Ini bukanlah klaim seorang pengikutnya tapi juga sebuah simpulan tak terelakkan dari sebuah analisis sejarah yang kritis dan tidak biasa.

PROF. (SNOUCK) HURGRONJE: Liga bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam telah meletakkan dasar-dasar persatuan internasional dan persaudaraan manusia di atas pondasi yang universal yang menerangi bagi bangsa lain. Buktinya, sampai saat ini tiada satu bangsa pun di dunia yang mampu menyamai Islam dalam capaiannya mewujudkan ide persatuan bangsa-bangsa. Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup dan misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun legenda ini yang menyamai bahkan sebagian dari apa yang Muhammad capai. Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan: menyatukan manusia dalam pengabdian kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral. Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah menyatakan bahwa ia adalah putra Tuhan atau reinkarnasi Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan dia selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya dan dianggap oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang pesuruh yang dipilih Tuhan.

THOMAS CARLYLE in his HEROES AND HEROWORSHIP
Betapa menakjubkan seorang manusia sendirian dapat mengubah suku-suku yang saling berperang dan kaum nomaden (Baduy) menjadi sebuah bangsa yang paling maju dan paling berperadaban hanya dalam waktu kurang dari dua dekade.
"Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah mempermalukan diri kita sendiri. "Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau tidak mau harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta Dunia.

SAROJINI NAIDU, penyair terkenal India (S. Naidu, IDEALS OF ISLAM, vide Speeches & Writings, Madras, 1918, p. 169):
Inilah agama pertama yang mengajarkan dan mempraktekkan demokrasi; di setiap masjid, ketika adzan dikumandangkan dan jemaah telah berkumpul, demokrasi dalam Islam terwujud lima kali sehari ketika seorang hamba dan seorang raja berlutut berdampingan dan mengakui: 'Allah Maha Besar.. Saya terpukau lagi dan lagi oleh kebersamaan Islam yang secara naluriah membuat manusia menjadi bersaudara.

DIWAN CHAND SHARMA: "Muhammad adalah sosok penuh kebaikan, pengaruhnya dirasakkan dan tak pernah dilupakan orang-orang terdekatnya. (D.C. Sharma, THE PROPHETS OF THE EAST, Calcutta, 1935, pp. 12)

James A. Michener, "Islam: The Misunderstood Religion," in READER'S DIGEST (American edition), May 1955, pp. 68-70. Muhammad, seorang inspirator yang mendirikan Islam, dilahirkan pada tahun 570 masehi dalam masyarakat Arab penyembah berhala. Yatim semenjak kecil dia secara khusus memberikan perhatian kepada fakir miskin, yatim piatu dan janda, serta hamba sahaya dan kaum lemah. Di usia 20 tahun, dia sudah menjadi seorang pengusaha yang sukses, dan menjadi pengelola bisnis seorang janda kaya. Ketika mencapai usia 25, sang majikan melamarnya. Meski usia perempuan tersebut 15 tahun lebih tua Muhammad menikahinya dan tetap setia kepadanya sepanjang hayat sang istri. "Seperti halnya para nabi lain, Muhammad memulai tugas kenabiannya dengan sembunyi2 dan ragu2 karena menyadari kelemahannya. Tapi "Baca adalah perintah yang diperolehnya, -dan meskipun sampai saat ini diyakini bahwa Muhammad tidak bisa membaca dan menulis dan keluarlah dari mulutnya satu kalimat yang akan segera mengubah dunia: "Tiada tuhan selain Tuhan. "Dalam setiap hal, Muhammad adalah seorang yang mengedepankan akal. Ketika putranya, Ibrahim, meninggal disertai gerhana dan menimbulkan anggapan ummatnya bahwa hal tersebut adalah wujud rasa belasungkawa Tuhan kepadanya, Muhammad berkata: "Gerhana adalah sebuah kejadian alam biasa, adalah suatu kebodohan mengkaitkannya dengan kematian atau kelahiran seorang manusia. "Sesaat setelah ia meninggal, sebagian pengikutnya hendak memujanya sebagaimana Tuhan dipuja, akan tetapi penerus kepemimpinannya (Abu Bakar-pen. ) menepis keingingan ummatnya itu dengan salah satu pidato relijius terindah sepanjang masa: 'Jika ada diatara kalian yang menyembah Muhammad, maka ketahuilah bahwa ia telah meninggal. Tapi jika Tuhan-lah yang hendak kalian sembah, ketahuilah bahwa Ia hidup selamanya (Ayat terkait: Q.S. Al Imran, 144 - pen.)

Bosworth Smith, MOHAMMAD AND MOHAMMADANISM, London, 1874, p. 92.
"Dia adalah perpaduan Caesar dan Paus; tapi dia adalah sang Paus tanpa pretensinya dan seorang caesar tanpa Legionnaire-nya: tanpa tentara, tanpa pengawal, tanpa istana, tanpa pengahasilan tetap; jika ada seorang manusia yang pantas untuk berkata bahwa dia-lah wakil Tuhan penguasa dunia, Muhammad lah orang itu, karena dia memiliki kekuatan meski ia tak memiliki segala instrument atau penyokongnya.

John William Draper, M.D., L.L.D., A History of the Intellectual Development of Europe, London 1875, Vol.1, pp.329-330 "Empat tahun setelah kematian Justinianus, pada 569 AD, telah lahir di Mekkah Arabia seorang manusia yang sangat besar pengaruhnya terhadap ummat manusia Muhammad.

Professor Jules Masserman "Pasteur dan Salk adalah pemimpin dalam satu hal (intelektualitas-pen). Gandhi dan Konfusius pada hal lain serta Alexander, Caesar dan Hitler mungkin pemimpin pada kategori kedua dan ketiga (reliji dan militer pen.). Jesus dan Buddha mungkin hanya pada kategori kedua. Mungkin pemimpin terbesar sepanjang masa adalah Muhammad, yang sukses pada ketiga kategori
tersebut. Dalam skala yang lebih kecil Musa melakukan hal yang sama.